Manado – Masuknya bendera berlambang Palu Arit di tanah Minahasa, membuat Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) mengambil sikap.
Ditemui BeritaManado.com siang tadi, Ketua FKPPI Sulawesi Utara, Harley Alfredo Benfica Mangindaan mengatakan, FKPPI mendukung penuh apa yang dilakukan Komandan Kodim 1309/Manado dalam hal upaya penurunan bendera berlambang palu arit milik PKI.
“Kami dari FKPPI mendukung penuh apa yang dilakukan Dandim Manado terkait penurunan bendera berlambang palu arit pada waktu lalu. Tindakan seperti itu harus mendapat dukungan,” ujar Harley.
Hal ini berdasarkan undang-undang dimana segala hal yang berhubungan dengan komunis dilarang di Indonesia. Meski ada yang menyebut bahwa bendera tersebut milik Uni Soviet, tapi perlu disosialisasikan kepada masyarakat bahwa negara tersebut sudah tidak ada lagi dan yang terpenting adalah pelarangan yang belum dipahami oleh masyarakat.
Penjelasan ini pun telah disampaikan Komandan Kodim 1309/Manado dalam berbagai kesempatan.
Untuk itu, FKPPI Sulut berharap masyarakat boleh memahami aturan atau larangam tersebut sehingga tidak akan berbuat nekad untuk coba-coba mengibarkan bendera PKI.
“Jadi kami harap dan tentu terus kami himbau agar masyarakat bisa paham bahwa hal ini dilarang, sehingga tidak akan coba-coba menggunakan atau memasang bendera tersebut,” tambahnya. (srisurya)