Manado – Kesiapan akhir personel Polda Sulut beserta kelengkapannya dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 H tahun 2016, diperiksa secara langsung oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH, melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti dalam amanat tertulis yang dibacakan Kapolda berharap, rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dapat dilaksanakan dengan baik dan sinergis bersama seluruh stakeholders terkait.
Hal tersebut, menurut Kapolri, agar situasi kamtibmas maupun keamanan, keselamatan dan kelancaran lalulintas yang kondusif dapat terwujud, sehingga masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan aman, nyaman, tertib dan penuh khidmat.
Operasi Ramadniya 2016 dilaksanakan secara serentak diseluruh Polda dan Polres jajaran selama enam belas hari, sejak 30 Juni hingga 15 Juli mendatang.
Pada pelaksanaan Ops Ramadniya ini, Polda Sulut dan Polres/ta jajaran menurunkan kekuatan personel pengamanan sebanyak 1.768 orang, ditambah dengan personel dari TNI, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, SAR, Jasa Raharja, Angkasa Pura, serta instansi terkait lainnya.
Personel tersebut akan ditugaskan diberbagai titik strategis seperti, tempat ibadah, jalur mudik, terminal, pelabuhan, bandara, pasar, pusat perbelanjaan, obyek wisata serta tempat-tempat keramaian lainnya. Selain itu, juga akan didirikan pos-pos pengamanan dan pelayanan selama operasi berlangsung.
Turut hadir pada gelar pasukan yang diadakan di halaman Mapolda Sulut ini, diantaranya Asisten I Provinsi Sulut, Danrem 131/Santiago, Danlantamal VIII Manado, Danlanudsri, Kabinda Sulut serta unsur Forkopimda Sulut lainnya. (***)