Manado – 3×24 jam sudah sebagian warga kalasey menjalani hari tanpa menikmati aliran listrik sebagaimana yang dinikmati masyarakat pada umumnya. Layanan operator PLN (021123) pun bagaikan pasar yang dikunjungi oleh para pembeli.
Namun sangat disayangkan selama 3×24 jam tidak ada titik terang dalam penyelesaian masalah pemadaman listrik di Desa Kalasey I Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.
Hal itu mulai dikeluhkan warga yang terlihat mulai frustasi dan emosi karena kejadian ini. Ada yang menghujat PLN sampai sudah mulai melakukan tindakan anarkis dengan memukul tiang listrik yang ada di pinggir jalan.
Wargapun memohon dengan kerendahan agar pemerintah dapat memperhatikan kondisi yang sedang terjadi saat ini sehingga warga dapat menikmati kembali penerangan sebagaimana mestinya.
“Pak Gubernur tolong akang kasiang pa torang so tiga hari tiga malam torang nda ada lampu. Torang ada beli lilin dengan bensin so sama dengan ada bayar listrik 1 bulan sedangkan kalu torang terlambat bayar dapa denda,” kicauan seorang warga yang namanya tidak mau di publikasikan.
Sementara itu Kabag Humas Pemprov Sulut Roy Saroinsong mengatakan terkait laporan warga ini, Gubernur Sulut telah memerintahkan PLN untuk segera menindaklanjuti keluhan warga ini.
“Pemprov sudah menindak lanjuti keluhan ini, bahkan Gubernur sudah perintahkan instansi terkait serta pihak PLN untuk responsif terhadap keluhan warga,” jelas Roy Saroinsong. (***/rizath polii)