Bitung – Ketua Asosiasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) Kota Bitung, Basmi Said membantah jika pernyataannya di media sosial Whats App (WA) menghina nelayan tradisional.
Ia mengatakan, obrolan di grup WA itu membahas topik tentang rencana demo tandingan dari nelayan tradisional. Namun sayang, yang dipublis media hanya komentar darinya tanpa menampilkam semua obrolan di grup itu.
“Itu sudah diplintir kesana kemari, sehingga kesannya saya melecehkan atau menghina nelayan tradisional yang ada di Girian Bawah,” kata Basmi beberapa waktu lalu kepada beritamanadp.com.
Padahal menurutnya, dalam obrolan WA itu, dirinya hanya memberikan pernyataan soal rencana demo tandingan yang ia tanggapi dengan pesimis karena untuk menggelar demo tidaklah mudah. Semua ada prosedur, termasuk pengurusan ijin aksi yang kini sangat sulit didapatkan.
“Pada dasarnya, saya tak mau mempolemikkan itu lagi dan meminta maaf jika ada pihak yang tersinggung dengan komentar saya di grup WA itu,” katanya.(abinenobm)