Kakas – Kesan angker pasti terdapat pada bangunan tua atau yang suah tidak terurus dalam waktu yang cukup lama. Kesan itu jugalah yang ada di gedung asrama di SMK N 1 Kakas. Kondisi bangunan tak berpenghuni itu ternya menyimpan kesan angker, tak terkecuali para siswa di sekolah tersebut.
Pantauan BeritaManado.com, Rabu (6/4/2016) kemarin, kondisi bangunan seperti baru saja dilanda kebakaran. Beberapa bilik kamar terlihat bauku-buku, baju, rangka tempat tidur berserakan di lantai. Kondisi plafon juga rata-rata sudah menggantung. Di bagian atap, beberapa lembar seng bisa berkibar jika angin kencang datang.
Beberapa siswa yang diwawancarai, Rabu (6/4/2016) kemarin tak menyangkal kesan angker. Namun demikian, para siswa mengaku sudah terbiasa dengan suasana tersebut. Bahkan seorang wartawan yang datang memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari ketiga kemarin turut merasakan hal serupa.
“Dari kejauhan saja jika melihat area berdirinya tiga bangunan asrama sudah terasa kesan angkernya. Belum lagi ditambah dengan kondisi rumput di halaman yang sudah mulai tak terurus. Namun berdasarkan wawancara dengan Kepala Sekolah, bahwa sudah direncanakan untuk dilakukan perbaikan,” kata Denny Rondonuwu. (frangkiwullur)
Kakas – Kesan angker pasti terdapat pada bangunan tua atau yang suah tidak terurus dalam waktu yang cukup lama. Kesan itu jugalah yang ada di gedung asrama di SMK N 1 Kakas. Kondisi bangunan tak berpenghuni itu ternya menyimpan kesan angker, tak terkecuali para siswa di sekolah tersebut.
Pantauan BeritaManado.com, Rabu (6/4/2016) kemarin, kondisi bangunan seperti baru saja dilanda kebakaran. Beberapa bilik kamar terlihat bauku-buku, baju, rangka tempat tidur berserakan di lantai. Kondisi plafon juga rata-rata sudah menggantung. Di bagian atap, beberapa lembar seng bisa berkibar jika angin kencang datang.
Beberapa siswa yang diwawancarai, Rabu (6/4/2016) kemarin tak menyangkal kesan angker. Namun demikian, para siswa mengaku sudah terbiasa dengan suasana tersebut. Bahkan seorang wartawan yang datang memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) hari ketiga kemarin turut merasakan hal serupa.
“Dari kejauhan saja jika melihat area berdirinya tiga bangunan asrama sudah terasa kesan angkernya. Belum lagi ditambah dengan kondisi rumput di halaman yang sudah mulai tak terurus. Namun berdasarkan wawancara dengan Kepala Sekolah, bahwa sudah direncanakan untuk dilakukan perbaikan,” kata Denny Rondonuwu. (frangkiwullur)