Tompaso – Ibadah Paskah GMIM Imanuel Pinabetengan dipimpin Pdt. Jantry Kandou, MTh, MMPd mengambil pembacaan Keluaran 12: 1-13, 21-27, Tentang perayaan Paskah, Keluaran 12: 29-41, Tulah kesepuluh: Anak sulung mati Orang Israel keluar dari Mesir, Surat-surat 1 Korintus 15: 1-11, Kebangkitan Kristus dan Injil-injil Markus 16: 1-8, Kebangkitan Yesus.
Ibadah mengambil tema: “Kebangkitan Yesus Mengubah Manusia” dijelaskan, selama 430 tahun umat Israel di Mesir. Berawal dari Yusuf diangkat menjadi mangkubumi atau perdana menteri, orang nomor dua paling berkuasa di Mesir sesudah Firaun setelah Yusuf berhasil menerjemahkan mimpi Firaun.
Firaun-Firaun selanjutnya tak mengenal lagi jasa Yusuf sehingga orang Israel yang sudah bejumlah puluhan bahkan ratusan ribu ditindas oleh Raja Firaun.
Musa dan Harun akan memimpin umat Israel keluar dari Mesir. Diawali dengan tulah diantaranya tulah ke-10, kematian anak sulung termasuk anak sulung Firaun.
Tahun 2016 adalah peringatan ke 1987 kematian Yesus Kristus yang disalibkan pada usia 33 tahun.
Pada penyiksaan sebelum disalibkan Yesus ditombak yang menandakan benar Yesuslah yang disalib bukan orang lain kemudian bangkit pada hari ketiga yang diperingati umat Kristiani pada hari Minggu. Karena jika Yesus bukan Tuhan tentu Yesus telah mati sebelum disalibkan.
“Pusat ibadah adalah Hari Minggu yaitu hari Kebangkitan Yesus, salib dan kuburan sudah kosong. Bukti kebangkitan Yesus Dia menampakkan diri pada 500 orang termasuk Rasul Paulus dengan tangan berlubang dan lambung bekas tusukan tombak,” jelas Pdt Kandou.
Kematian Yesus adalah dasar keselamatan manusia. Yesus mati sebagai korban pengganti manusia dapat bersekutu kembali dan bersama dengan Allah. Yesus yang mati memulihkan umat manusia termasuk Saulus diubah Yesus menjadi Rasul Paulus.
Iman yaitu percaya Allah dalam Yesus Kristus meskipun tidak melihat. Kita akan merasakan kedamaian bermuara pada hidup kekal di surga melalui iman percaya.
Jaga iman menjadi pendorong pada kehidupan gereja, beretika moral yang baik terhadap sesama. Membangunan ekonomi, pendidikan, pertanian, usaha kreatif.
“Yesus menghendaki umat yang rajin bekerja. Orang-orang yang akan masuk surga adalah orang-orang yang Ora et Labora, Berdoa dan Bekerja,” terang Pdt Kandou. (jerrypalohoon)