Airmadidi – Banyak cara dilakukan Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) untuk membantu masyarakat menengah ke bawah.
Melalui program kesejahteraan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat, tahun ini siap merenovasi 290 rumah tidak layak huni (RTLH) di Minut.
Bangun-bangunan kumuh yang masuk dalam program perbaikan ini, tersebar di Kecamatan Kema dan Wori, masing-masing 219 di Kecamatan Kema dan 71 di Kecamatan Wori.
“Kami mengusul ada 400 rumah RTLH, dan bersyukur pemerintah pusat menyetujui untuk merenovasi 290 rumah,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Minut Ir Stevenson Koloay dalam sosialisasi RTLH di Hotel Sutanraja, Rabu (16/3/2016).
Koloay menguraikan, khusus 2016 Minut merupakan satu-satunya kabupaten di Sulut menerima bantuan RTLH.
Bantuan tersebut bukan dalam bentuk uang tunai melainkan material bangunan senilai Rp15 juta per unit.
“Kita berbangga karena Minut jadi pilot projek program ini. Tahun 2014 kita dapat bantuan dari APBD 35 unit dan dana APBN 184 unit. Tahun 2015 melalui APBD 35 unit dari pusat tidak ada. Sedangkan 2016 dari APBD 40 unit dan pusat sebanyak 250 unit,” terang Koloay.
Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas PU Levrands Ussu menambahkan, beberapa kriteria menjadi standar utama yaitu KTP warga penerima, tanah beserta bangunan yang ditempati harus milik pribadi dan bersertifikat serta masuk dalam kategori kurang mampu.
Sementara itu, Bupati Vonnie Anneke Panambunan yang juga turut hadir dalam sosialisasi tersebut berharap, program ini bisa dimaksimalkan secara memadai dalam upaya menunjang kesejahteraan rakyat.
“Camat dan Kumtua harus lebih selektif sehingga penerima bantuan benar-benar menyentuh lapisan masyarakat miskin,” harapnya.(Finda Muhtar)