Airmadidi – Tunjangan sertifikasi bagi guru profesional untuk semester pertama (Januari, Februari) tahun 2016 belum juga dicairkan.
Hal ini membuat 1.531 guru profesional di Minahasa Utara (Minut) resah. “Sudah masuk bulan Maret tapi belum ada tanda-tanda pencairan tunjangan sertifikasi. Semoga tahun ini penyalurannya tidak sampai berbulan-bulan sekali bayar,” keluh sejumlah guru di Kecamatan Kalawat baru-baru ini.
Terkait penyaluran sertifikasi, pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) memberi klarifikasi perihal keterlambatan, akibat masih menunggu perintah kementerian.
“Memang benar tunjangan untuk satu triwulan belum dicairkan. Kami masih menunggu surat perintah pencairan dari pusat. Jika sudah ada, langsung diselesaikan,” ujar Kadis Dikpora Minut Drs Maximelian Tapada.
Dijelaskannya, terkait nominal tunjangan, disesuaikan gaji pokok masing-masing guru. “Ada peraturan menteri keuangan (PMK) untuk nominal per guru. Jika tergantung gaji pokok masing-masing guru. Untuk sertifikasi 2015, penyalurannya sudah tuntas 100%,” tutup Tapada.(findamuhtar)