Olly dan Steven tiba disambut jemaat dan majelis gereja
Airmadidi – Mengawali kepemimpinan di Sulawesi Utara, Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw menghadiri ibadah Minggu (14/2/2016) pagi, di GMIM Bukit Moria Kolongan, Minahasa Utara.
Ibadah ucapan syukur atas dilantiknya Olly dan Steven serta peringatan minggu sengsara pertama Yesus Kristus, dipimpin Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang Hubungan Kerjasama, Pdt. DR. Hein Arina MTh, dihadiri ratusan jemaat, kepala-kepala SKPD Pemprov, anggota DPRD dari PDIP se-Sulut, penjabat Bupati Minut Herry Rotinsulu, penjabat Walikota Manado Roy Roring dan pengurus PDIP.
Pujian bersama pejabat SKPD, anggota DPRD dan kepala-kepala daerah
Mengambil pembacaan alkitab Ayub 36: 1-15, Pdt Arina menjelaskan tentang kesengsaraan yang biasa dialami manusia. Kesengsaraan berupa bencana alam bahkan bencana kemanusiaan. Di bidang ekonomi banyak perusahaan bangkrut berakibat PHK puluhan ribu bahkan jutaan pekerjaan.
“Kita tidak cukup menjelaskan kesengsaraan yang dialami Yesus Kristus. Ditengah kesengsaraan yang dialami manusia kita tetap menyerahkan kesengsaraan kita bersama Yesus. Di minggu sengsara kita mempraktikkan hidup dalam pengampunan. Pengampunan yang murni berdasarkan iman kepercayaan bukan filosofi atau ideologi,” terang Pdt Irina.
Ibadah dipimpin Pdt. DR. Hein Arina MTh
Lanjut Pdt Arina, melalui penderitaan di kayu salib, kasih Yesus tak bisa dihalangi oleh dunia. Perayaan minggu sengsara harus berdampak penuh pada pengampunan. Inilah kekayaan iman Kristen.
“Ayub adalah orang yang luar biasa: sangat kaya memiliki kambing domba, unta sangat banyak, pintar, manajemen baik. Namun dibalik kekayaan luar biasa Ayub juga mengalami kesengsaraan,” jelas Pdt Arina.
Jamuan kasih berbaur dengan jemaat
Terkait beban untuk mensejahterakan rakyat yang berada di pundak Olly dan Steven diingatkan Pdt Arina seperti pesan Abraham Lincoln bahwa pemerintahan oleh rakyat dari rakyat dan untuk rakyat.
“Pemimpin berkewajiban memberi kesejahteraan kepada masyarakat. Apalagi kita dihadapkan pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yakni kompetisi 10 negara ASEAN. Kita harus melengkapi warga gereja dengan keahlian untuk menangkal penderitaan,” terang Pdt Arina.
Olly Dondokambey sebagai Gubernur Sulut pada sambutannya berkomitmen melaksanakan amanah rakyat dengan bekerja sebaik mungkin.
“Tanggung-jawab kami sebagai pemerintah adalah mensejahterakan rakyat karena pemimpin dari rakyat untuk rakyat. Semoga melalui topangan doa seluruh harapan masyarakat bisa terealisasi dan Sulut menjadi lebih hebat,” terang Dondokambey. (jerrypalohoon)