Wakil Ketua PSI Sulut, Risat Sanger
Manado – Wakil Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Utara, Risat Sanger mendorong Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle para menteri kabinet yang sering membuat gaduh.
Risat mengungkapkan hal ini dalam rangka menanggapi isu reshuffle kabinet Jilid II yang mengemuka ke publik di awal tahun 2016.
“Sebaiknya Presiden Jokowi segera me-reshuffle para pembantunya yang cenderung berbuat gaduh atau yang bertindak-tindak sewenang-wenang mempergunakan kekuasaannya karena membuat kerja pemerintah tidak produktif, dan Kami minta Presiden dapat mempertimbangkan tokoh Politik maupun tokoh Profesional dari Sulut masuk dalam kabinet revisi,” ujar Risat kepada BeritaManado.com.
Selain itu, aktifis Sulut ini juga mendorong reshuffle para menteri yang tidak bisa bekerja sama satu sama lain baik dengan presiden, menteri koordinator maupun sesama menteri dalam kabinet.
Terkait nama-namanya dari Sulut, Risat menilai Presiden Jokowi yang lebih tahu.
“Presiden juga perlu memperhatikan rapor kinerja kementeriannya selama satu tahun lebih pemerintahan berjalan, mana yang merah dan mana yang tidak. Presiden tentunya jangan lupa mendengar aspirasi rakyat Sulut,” tandasnya. (tr-01)