Ketua PAC Wanea, Novia Lontoh
Manado – Gaung Pilkada DKI Jakarta awal 2017 mendatang menggema hingga ke daerah. Novia Lontoh, Ketua PAC Wanea memiliki pandangan sendiri soal calon PDIP di Pilkada Jakarta. Nama Basuki Cahaya Purnama alias Ahok menurut Novia sangat layak diusung.
“Memang Ahok bukan kader partai tapi Pilkada lalu Ahok ikut diusung PDIP saat berpasangan dengan Jokowi. Alasan lain, Ahok simbol dari keragaman etnis di Indonesia sesuai dengan ciri khas PDIP yang mempertahankan Bhinneke Tunggal Ikka,” tukas Novia kepada BeritaManado.com, Jumat (8/1/2016).
Ahok lanjut Novia berhasil membangun Jakarta. Berbagai kebijakan suksesor Jokowi ini tak sekedar bermanfaat sesaat namun bermanfaat untuk jangka panjang.
“Misalnya relokasi warga dari bantaran sungai, tak banyak pemimpin memiliki keberanian seperti Ahok. Dia tidak takut dimusuhi warga yang direlokasi. Dia hanya menyakini kebijakan tidak populer harus diambil untuk masa depan rakyat Jakarta lebih baik. Itu hanya pendapat keputusan akhir ditangan DPP, sabagai petugas partai tentu kami harus patuh siapapun nanti yang diusung,” ujar Novia.
Namun harapan Novia agar PDIP mengusung Ahok tampaknya sulit terealisasi. PDIP sepertinya lebih memilihTri Rismaharini seperti diungkapkan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono yang mengatakan ada wacana untuk mengusung Wali Kota Surabaya ini sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
“Bahwa di Jakarta muncul wacana mau menggandeng Risma, itu iya dan bahkan suaranya lumayan nyaring,” ujar Gembong di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Rabu (6/12/2015) lalu.
Diketahui, PDIP adalah satu-satunya partai yang bisa mengusung sendiri calon di Pilkada DKI Jakarta. PDIP akan menggelar Rakernas 10 Januari 2016 mendatang. (jerrypalohoon)