Komandan Resort Militer (Danrem) 131 Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP, MM, Komdan Distrik Militer (Dandim) 1302 Minahasa Letkol CZI Mohamad Andhy Kusuma S.Sos, MM, bersama Bupati Mitra James Sumendap SH nekad memasuki area terlarang Gunung Soputan
Mitra, BeritaManado.com – Top eksekutif Minahasa Tenggara (Mitra) Bupati James Sumendap SH bersama dua petinggi TNI masing-masing Komandan Resort Militer (Danrem) 131 Santiago Brigjen TNI Sulaiman Agusto SIP, MM dan Komdan Distrik Militer (Dandim) 1302 Minahasa Letkol CZI Mohamad Andhy Kusuma S.Sos, MM, nekad memasuki zona merah atau area terlarang di kawasan kaki Gunung Soputan, Selasa siang (5/1/2016).
Lantas, apa yang membuat para petinggi ini nekad mempertaruhkan nyawa untuk masuk ke area terlarang tersebut disaat aktivitas Gunung Soputan tengah berlangsung?. Aksi nekat ini dilakukan guna memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang melakukan pendakian serta aktivitas lainnya disekitar Gunung Soputan.
“Kita ingin memastikan tidak ada lagi warga yang beraktivitas di radius 6,5 kilometer sebagaimana penegasan petugas dari pos pemantau Gunung Api Soputan,” kata Bupati didampingi Danrem.
Lanjut diungkapkan bupati, sebelum erupsi Gunung Soputan terjadi, Ia mendapat informasi ada sejumlah warga yang melakukan pendakian.
“Makanya kita ingin memastikan jangan sampai ada warga bahkan para pendaki yang terjebak,” ungkapnya.
Bupati kemudian mewarning keras sekaligus meminta aparat TNI bersama Pol PP dan instansi teknis terkait lainnya untuk melakukan penjagaan ketat di pos terakhir jalur pendakian Gunung Soputan.
“Mau pendaki, lebih khusus lagi masyarakat petani cap tikus tidak boleh ada yang masuk ke area berbahaya ini,” tukas Sumendap. (rulansandag)