SETIAP sore, Putra (12) bersama sejumlah temannya harus mempertaruhkan nyawa untuk bermain bola. Ancaman bahaya berupa tertabrak kendaran bermotor menjadi ancaman serius bagi Putra dan teman-temannya, mengingat hampir setiap sore mereka bermain bola menggunakan sarana jalan umum.
Tak hanya Putra dan teman-temannya, namun apa yang dilakukan bocah-bocah ini juga dapat kita jumpai disetiap sudut-sudut Kota Bitung terutama kompleks perumahan. Dimana jalan umum yang diperuntukkan bagi kendaraan bermotor, “disulap” menjadi lapangan bola dan arena bermain.(abinenobm)