Airmadidi-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) akhirnya tuntas menggelar debat publik ketiga, Minggu (29/11/2015) dengan tema ‘Menyelesaikan Persoalan Daerah dan Meningkatkan Pelayanan Masyarakat’.
Dalam putaran akhir tersebut, keempat pasangan calon (Paslon) memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam memaparkan serta mempertajam visi misi.
Bahkan, tak jarang para paslon saling serang dengan argumen serta kritik tajam.
Paslon nomor urut satu Piet Luntungan-Lucky Longdong (Pilar) menilai sejauh ini fasilitas transportasi tidak pro masyarakat kepulauan, demikian hak anak-anak untuk bersekolah tersendat karena lokasi sekolah yang jauh.
Pernyataan tersebut langsung ditanggapi paslon nomor urut tiga Sompie Singal-Peggy Mekel (SDM).
“Di bidang pendidikan, kami akan melanjutkan program pemerintahan Pak Sompie Singal, yang telah mendirikan SMK di Pulau Talise untuk meningkatkan SDM handal. Kedepan, transportasi akan lebih diperhatikan lagi dan semakin banyak pembangunan gedung sekolah. Kami juga punya strategi memberikan beasiswa mulai dari SD hingga Strata Tiga (S3) bukan hanya pada PNS tapi juga masyarakat. Meningkatkan SDM juga bukan hanya pendidikan formal tapi pendidikan moral sehingga akan diperhatikan pendidikan keagamaan,” kata Mekel.