MANADO – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw berkomitmen membangkitkan kembali kejayaan olahraga di Sulawesi Utara yang sempat terpuruk dalam 15 tahun terakhir.
Keduanya berkeyakinan, Sulut dalam lima tahun ke depan dapat tampil berjaya dan bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Kita akan bangkitkan kembali olahraga, Sulawesi Utara punya sejarah olahraga yang menonjol sejak sebelum kemerdekaan,” kata Steven Kandouw dalam perbincangan dengan wartawan, Kamis kemarin.
Menurutnya, Sulawesi Utara dalam sejarahnya adalah “teladan olahraga” Indonesia karena pernah menjadi gudangnya atlet berprestasi di banyak cabang olahraga, dan potensi itu kini terpendam.
Menurutnya, pembangunan olahraga di Sulawesi Utara dapat dilakukan dari dua sisi, pembinaan olahraga prestasi sejak dini, dan pengembangan sarana dan prasarana olahraga.
Kedua sisi ini harus berjalan seiring. Pembinaan harus berjalan dalam sistem dalam pengorganisasian modern, sedangkan faslitasi berupa prasarana dan sarana juga harus memadai dan moderen.
“Contohnya, kita perlu pelatih sepakbola yang berkualifikasi tetapi juga kita harus punya fasilitas lapangan yang representative,” tutur Steven.
Tentang pembinaan olahraga, diperlukan kerja bersama semua komunitas olahraga di Sulawesi Utara.
“Pokoknya kita perlu lakukan program revolusi mental olahraga. Atlet, pelatih, kepengurusan bergerak bersama untuk kebangkitan olahraga Sulut,” katanya bersemangat.
Dalam pandangannya, olahraga adalah salah satu perwujudan kemajuan dan peradaban sebuah masyarakat. Olahraga adalah media kesehatan jasmani dan rohani, tetapi bersamaan dengan itu olahraga juga tempat mengekspresikan kemampuan dan jati diri seseorang dan kelompoknya.
“Masyarakat sehat dan berprestasi adalah masyarakat yang berolahraga,” katanya.
Dia pun menyebut beragam cabang olahraga prestasi yang potensial di Sulawesi Utara yang kini terpendam seperti, sepakbola, bridge, tinju, terjun payung, bulutangkis, atletik, renang, anggar, panahan, bola volley, catur, tenis meja, dan tenis lapangan.
“Pokoknya, kalau olahraga prestasi kita sudah bangkit. Kita akan berjuang jadi tuan rumah PON,” ujarnya.
Steven menambahkan, jika pembinaan dan fasilitas olaraga di Sulut sudah diperbaiki maka dalam tiga tahun ke depan Sulawesi Utara bisa diperjuangkan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Saya berkeyakinan, kalau fasilitas dan pengorganisasian olahraga kita sudah baik, Pak Olly dapat berjuang agar nanti Sulut bisa jadi tuan rumah PON,” tutur Steven.
Dijelaskannya, tiga buah stadion yang ada di Manado, Minahasa, Bitung serta beberapa gelanggang olahraga yang tersedia dapat dibenahi, sudah cukup menjadikan Sulut sebagai tuan rumah PON. Tentunya, akan ditambah beberapa fasilitas.
“Saya yakin, empat kota utama di Sulut yakni Manado, Bitung, Tomohon, dan Tondano bisa menyediakan arena pertandingan berbagai cabang olahraga,” tuturnya yakin. (ads)