Airmadidi – Ketua LSM Persatuan Pemuda Mahasiswa Minahasa Utara (PPMMU) Novel Lotulung meminta masyarakat agar mewaspadai peredaran uang palsu (Upal) yang rawan terjadi pada moment Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Kalau hari-hari besar seperti hari raya, memang rawan beredar upal. Begitu juga harus lebih waspada dengan uang yang dibagikan oleh calon-calon,” ujar Lotulung, Sabtu (10/10/2015).
Baru-baru ini beredar kabar bahwa salah satu pengedar upal MK alias Meydi, warga Desa Kaima ikut tertangkap Polresta Manado. MK kerab membagikan upal atas nama salah satu kandidat calon Bupati Minut.
Meski demikian hingga saat ini Polres Minut belum menerima laporan terkait beredarnya upal tersebut di Minut. “Sejauh ini belum ada laporan,” ujar Kasat Resrim Minut Iptu C Samuri. (Finda Muhtar)
Airmadidi – Ketua LSM Persatuan Pemuda Mahasiswa Minahasa Utara (PPMMU) Novel Lotulung meminta masyarakat agar mewaspadai peredaran uang palsu (Upal) yang rawan terjadi pada moment Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Kalau hari-hari besar seperti hari raya, memang rawan beredar upal. Begitu juga harus lebih waspada dengan uang yang dibagikan oleh calon-calon,” ujar Lotulung, Sabtu (10/10/2015).
Baru-baru ini beredar kabar bahwa salah satu pengedar upal MK alias Meydi, warga Desa Kaima ikut tertangkap Polresta Manado. MK kerab membagikan upal atas nama salah satu kandidat calon Bupati Minut.
Meski demikian hingga saat ini Polres Minut belum menerima laporan terkait beredarnya upal tersebut di Minut. “Sejauh ini belum ada laporan,” ujar Kasat Resrim Minut Iptu C Samuri. (Finda Muhtar)