Manado – Sulawesi Utara memiliki kekayaan panas bumi yang melimpah. Berdasarkan data dari Dinas Energi Sumber Daya Mineral, jumlah potensi yang dimiliki jika di konversi menjadi pembangkit listrik sebesar 1078 Mega Watt (MW). Sementara yang telah dikelolah baru sebesar 50 MW yaitu pembangkit listrik panas bumi di Lahendong kabupaten Minahasa.
Kendala utama dalam pengelolaan potensi listrik dari panas bumi yakni mahalnya investasi yang harus dikeluarkan. Diperkirakan biaya untuk mengeksplorasi 1 titik, harus mengeluarkan sekitar 5 juta dollar. Demikian disampaikan Jantje seorang pemerhati tenaga listrik ketika berbincang dengan Beritamanado.
Lihat saja pembangkit listrik tenaga panas bumi yang ada di Lahendong. Dilihat dari potensi bisa untuk sekitar 300 MW, namun baru bisa dikelolah sekitar 50 MW. Ia pun berharap, pemerintah pusat akan memberikan perhatian yang lebih besar lagi terhadap permasalahan kelistrikan di daerah ini, sehingga kejadian pemadaman listrik tidak terulang kembali. CHRISTY MANARISIP