Airmadidi – Kemarau panjang yang terjadi selang empat bulan terakhir patut diwaspadai masyarakat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Utara (Minut) bahkan telah mengeluarkan peringatan Minut darurat bencana kekeringan.
“Baru tahun ini terjadi kemarau panjang di Minut. Masyarakat di beberapa kecamatan kini kesulitan mendapatkan air bersih. Minut kini darurat bencana kekeringan, khususnya beberapa kecamatan seperti Wori dan Likupang,” ujar Kepala BPBD Minut dr Rosa Tidajoh MKes.
Disampaikan Tidajoh, pihaknya selama sepekan kedepan menurunkan tim untuk mendata lebih rinci jumlah desa yang mengalami bencana kekeringan.
“Sejauh ini masyarakat kebanyakan mengetahui bencana itu hanya seperti longsor, banjir, gempa dan sebagainya. Padahal kekeringan juga masuk kategori bencana. Olehnya setelah pendataan, kami akan segera menyurat BPBD Sulut dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional untuk meminta bantuan,” jelas Tidajoh. (Finda Muhtar)
