Manado – Meski mendapatkan kecaman dari partai, sejumlah pimpinan anak cabang (PAC) partai Demokrak tetap kokoh menjaga komitmen mereka untuk memenangkan pasangan calon Wali Kota Harley Mangindaan (Ai) dan Jemmy Asiku (JA) calon Wakil Wali Kota yang diusung Gerindra dan NasDem.
Buktinya, Lusye Barakati bersama beberapa kader Demokrat lainnya, tak gentar meski terancam dipecat oleh partai berlambang bintang mercy itu.
“Ini soal sikap dan komitmen. Saat ini dan sampai kapan pun kami tetap mendukung Ai-JA. Gerakan rakyat mendukung Ai-JA sungguh luar biasa. Kami tak mau mengkhianati dukungan itu,” ucap Barakati yang tercatat sebagai ketua PAC Demokrat Tuminting.
Menurutnya, pasangan Ai-JA merupakan pemimpin yang amanah dan mampu mensejahterakan masyarakat, serta mewujudkan Manado kota yang lebih baik. Selain itu, keduanya sosok pemimpin yang dicintai masyarakat.
“Ai sangat dicintai karena kepribadianya. Dia bergaul tak membeda-bedakan orang. Semua dia rangkul. Dia juga tegas, jujur dan bersih Sementara JA santun, pekerja keras, inovatif dan memiliki kemampuan manajerial yang baik. Pasangan ini sangat pas memimpin Manado ke depan,” ungkapnya.
Mewakili ketua PAC dan kader Demokrat yang saat ini tergabung dalam relawan Rajawali Biru mengaku siap menerima sanksi yang akan diberikan Demokrat sebagai konsekuensi dari sikap mereka mendukung pasangan Ai-JA.
“Tak benar kalau kami berpikir-pikir untuk mendukung calon lain. Tekad kami sudah bulat menyokong pasangan visioner dan bersahaja itu,” ucapnya.
“Itu komitmen yang terus kami pegang, kendati saat ini DPP mengeluarkan SK mengusung kandidat lain,” ucap Ahmad Adam akhir pekan lalu.
Sebelumnya enam pimpinan PAC yakni Rolex Kokomore (Bunaken Kepulauan), Lusye Barakati (Tuminting), Ahmad Adam (Singkil), Yudi Sangkay (Sario), Steven Suwuh (Malalayang) dan Muchlis (Paal Dua) bersama ratusan kader Demokrat mendeklarasikan Relawan Rajawali Biru menyokong Ai-JA. (leriandokambey)