Manado – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara Luctor Tapiheru mengatakan bahwa penggunaan di Indonesia saat ini mencapai Rp 3.450 triliun dan Sulut sendiri ada pada kisaran Rp 300 triliun. Demikian disampaiakan Tapiheru usai melakukan penandatanganan Mou dengan Pemprov Sulut, Polda Sulut, Pemkab Kepulauan Sitaro dan Pemkot Manado, Selasa (23/6/2015) kemarin di Ruang Tondano Kantor Perwakilan BI Sulut.
Salah satu yang menarik disimak dari sambutan tersebut adalah rencana penerapan transaksi non tunai atau menggunakan sisten e-payment dan e-budgeting khususnya pada lembaga-lembaga pemerintahan dan institusi Polri. Namun secara keseluruhan hal tersebut juga akan disosialisaskan pada seluruh lapisan masyarakat.
“Rencana ini akan dijadikan Gerakan Nasional Non Tunai. Oleh karena itu, BI mengajak seluruh pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi e-payment dan e-budgeting. Selain itu kami juga akan mendorong sektor perbankan lainnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka menciptakan kestabilan harga komoditi pemicu inflasi,” kata Tapiheru.
Adapun rencana penerapa transaksi non tunai dalam sebuah gerakan ini adalah dikarenakan beban cost entry dan distribusi semakin besar. Oleh karena itu dibutuhkan solusi dimana salah satunya adalah coba menerapkan e-payment dan e-budgeting. (frangkiwullur)