Manado – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Manado membuat seluruh partai politik mengamati pergerakan sejumlah kandidat yang akan maju dalam perebutan kursi top eksekutif Kota Manado.
Hal ini pun saat ini menjadi bagian dari perhatian khusus sejumlah petinggi partai politik yang kini duduk sebagai anggota DPRD Kota Manado.
“Selagi program pembangunan direalisasi sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku itu sah-sah saja. Tapi kalau sudah ditunggangi dengan kepentingan politik dari kandidat tertentu, itu salah besar. Dan jangan kira kami sekarang ini tidak mengawasi tindakan itu,” kata salah satu legislator asal Gerindra yang enggan namanany dipublis tersebut.
Sama halnya diungkapkan salah politisi Partai Golkar yang saat ini menempati jabatan penting di lembaga DPRD Kota Manado. Menurutnya, di tahun politik, keterwakilan partai politik di lembaga dewan tidak ingin kecolongan.
“Mudah-mudahan tidak demikian. Karena jangan kira progran APBD bisa dijadikan bahan pencitraan. Kira leh torang cuma mo kase biar ini program-program dijadikan pencitraan. Masyarakat harus tahu, apa yang dilakukan pemerintah Kota Manado sekarang ini memang sebuah kewajiban yang harus disetujui dewan sebelum direalisasikan. Kalau ada yang klai program itu merupakan bentuk perhatiannya pribadi, itu kesalahan besar. Disini banyak partai yang memiliki kepentingan politik di Pilkada. Jadi torang nyanda mungi tutup mata,” tegas legislator yang dikenal kritis ini. (leriandokambey)