Amurang – Kasus Demam Berdara Dengue (DBD) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), kembali menelan korban jiwa, umumnya penderita DBD di Kecamatan Sinonsayang.
Reinaldo Lumi (11) Kelas 5 SD Ongkaw, Kecamatan Sinonsayang, meninggal sabtu pekan lalu. Sempat dibawah ke rumah sakit namun tak tertolong.
Sebelumnya, dilaporkan penderita DBD atas nama Belvania Rugian (9 bulan) meninggal akibat penyakit mematikan ini pada dua pekan lalu.
Bayi Belviana tak tertolong walaupun sempat dirawat di rumah sakit Prof Kandouw Malalayang Manado. Selain Belviana terdapat tiga penderita DBD di daerah ini yakni Keiza Paputungan, Rein Ngau dan David, warga Desa Poigar pada dua pekan lalu.
Kejadian ini sontak menuai keprihatinan masyarakat, sehingga mendesak Pemkab Minsel, melalui instansi terkait segera bertindak, melakukan fogging dan atau pencegahan secara dini di wilayah yang dinilai endemik.
“Ya, instansi terkait harus bergerak cepat, karena ini menyangkut nyawa orang. Jadi segera lakukan langkah-langkah pencegahan seperti fogging dan penanganan lainya untuk meminimalisir kasus DBD di Minsel,” tukas Oland Rumuat, kalangan pemuda Kecamatan Sinonsayang. (sanlylendongan)