Pemandangan indah di jalan SBY.
Airmadidi-Kemacetan jalur Manado-Bitung sepertinya sudah kronis di masyarakat. Hal ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) mencari solusi untuk mencairkan kemacetan demi menunjang kemajuan pembangunan di Minut.
Jalan keluar yang dilakukan pasangan Bupati Drs Sompie SF Singal MBA dan Yulisa Baramuli SH adalah membangun jalan baru yang diberi nama Poros SBY sebutan Sompie Bersama Yulisa (SBY). Poros SBY sepanjang 20 kilometer dianggap sebagai pelerai kemacetan dari Maumbi sampai Worang By Pass Airmadidi.
Jalan SBY dimulai dari wilayah Desa Maumbi kompleks pekuburan Maumbi, melewati wilayah Desa Watutumou, Kolongan, Suwaan, Matungkas, Sukur, Sarongsong sampai tugu Adipura Airmadidi Worang By Pass, kini ramai dilalui kendaraan bermotor.
Pengendara dari Manado ke Bitung atau sebaliknya memilih jalur ini, karena dianggap jalan alternatif utama untuk lepas dari jebakan macet yang mengular.
“Pembangunan sarana infrastruktur jalan SBY dibangun, dengan maksud sebagai jalan alternatif utama jalur Manado-Bitung. Selain itu juga sebagai jalan sentraproduksi masyarakat di wilayah Kecamatan Airmadidi, Kecamatan Kalawat, Kecamatan Dimembe serta Kecamatan Talawaan, bahkan sebagai jalan wisata menuju daerah yang menjadi destinasi pariwisata di Minut,” kata Bupati Singal.
Sementara itu, Indriko Gontha, pemuda asal Dimembe, ketika ditemui melintasi jalur SBY Minggu (8/2/2015) mengatakan sangat menikmati keindahan alam yang bisa dilihat ketika melintasi jalur tersebut. “Kita bisa melihat pemandangan Gunung Klabat yang indah dan menjulang tinggi ke angkasa,” katanya.(Finda Muhtar)