Amurang – Bahan, Berbahaya dan Beracun (B3) RSUD Amurang, Minahasa Selatan menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat setempat, Desa Teep Trans, Kecamatan Amurang Barat.
Menurut Fanly Frans kalangan pemuda Minsel menyebutkan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) rumah sakit kebanggaan warga Minsel ini, harus dibenahi.
Jika tiada, kata pemerhati lingkungan Minsel ini bahwa, akan sangat berdampak buruk bagi masyarakat setempat. Karena jarum dan segala macam bentuk limbah medis tentunya sangat membahayakan.
“Ya, pihak RSUD Amurang harus memperhatikan dan meseriusi IPAL, karena sampah medis yang dibuang sembarangan sangat membahayakan,” tukas Frans, pemerhati lingkungan Minsel.
Lanjut dia, Instansi terkait, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Minsel juga perlu memfasilitasi pembuatan IPAL RSUD Amurang, agar ramah lingkungan. (sanlylendongan)
Amurang – Bahan, Berbahaya dan Beracun (B3) RSUD Amurang, Minahasa Selatan menjadi ancaman tersendiri bagi masyarakat setempat, Desa Teep Trans, Kecamatan Amurang Barat.
Menurut Fanly Frans kalangan pemuda Minsel menyebutkan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) rumah sakit kebanggaan warga Minsel ini, harus dibenahi.
Jika tiada, kata pemerhati lingkungan Minsel ini bahwa, akan sangat berdampak buruk bagi masyarakat setempat. Karena jarum dan segala macam bentuk limbah medis tentunya sangat membahayakan.
“Ya, pihak RSUD Amurang harus memperhatikan dan meseriusi IPAL, karena sampah medis yang dibuang sembarangan sangat membahayakan,” tukas Frans, pemerhati lingkungan Minsel.
Lanjut dia, Instansi terkait, Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Minsel juga perlu memfasilitasi pembuatan IPAL RSUD Amurang, agar ramah lingkungan. (sanlylendongan)