Manado – Peristiwa yang menggemparkan terjadi di Kawasan Mega Mas Manado, tepatnya di portal keluar berdekatan dengan Pos Sikurit.
Puluhan pengendara kendaraan dan masyarakat yang berada dilokasi tersebut dikejutkan dengan adanya serangan ‘Ofu Banto’ (Lebah, red).
Akibat peristiwa tersebut, puluhan warga harus dilarikan ke RS Pancaran Kasih untuk mendapatkan perawatan secara serius.
Pantauan Beritamanado.com, Jumat (9/1/2015), di RS Pancaran Kasih, warga yang menjadi korban sengatan lebah tersebut banyak diantaranya terkapar diruang Unit Gawat Darurat (UGD).
“Kira kira jam setengah 11 tadi itu kejadian Kita kage tu ofu so bage pa kita pe kepala dan langsung pusing noh katu. Bukan cuma kita ofu ada bage, deng kita pe penumpang 9 orang leh jadi korban,” ungkap Dedi Ratag, sopir mikrolet trayek Malalayang-Pusat Kota yang ikut menjadi korban.
Warga Desa Sea ini pun menduga, ratusan lebah yang menyerang dirinya bersama penumpang mikroletnya tersebut berasal dari taman yang ada disekitar tempat kejadian.
“Memang kita nyanda lia dari mana asal itu ofu. Mar kalo nyanda salah, itu ofu kaluar dari taman yang dekat dari portal kaluar kawasan,” ujar warga Desa Sea itu. (leriandokambey)
Manado – Peristiwa yang menggemparkan terjadi di Kawasan Mega Mas Manado, tepatnya di portal keluar berdekatan dengan Pos Sikurit.
Puluhan pengendara kendaraan dan masyarakat yang berada dilokasi tersebut dikejutkan dengan adanya serangan ‘Ofu Banto’ (Lebah, red).
Akibat peristiwa tersebut, puluhan warga harus dilarikan ke RS Pancaran Kasih untuk mendapatkan perawatan secara serius.
Pantauan Beritamanado.com, Jumat (9/1/2015), di RS Pancaran Kasih, warga yang menjadi korban sengatan lebah tersebut banyak diantaranya terkapar diruang Unit Gawat Darurat (UGD).
“Kira kira jam setengah 11 tadi itu kejadian Kita kage tu ofu so bage pa kita pe kepala dan langsung pusing noh katu. Bukan cuma kita ofu ada bage, deng kita pe penumpang 9 orang leh jadi korban,” ungkap Dedi Ratag, sopir mikrolet trayek Malalayang-Pusat Kota yang ikut menjadi korban.
Warga Desa Sea ini pun menduga, ratusan lebah yang menyerang dirinya bersama penumpang mikroletnya tersebut berasal dari taman yang ada disekitar tempat kejadian.
“Memang kita nyanda lia dari mana asal itu ofu. Mar kalo nyanda salah, itu ofu kaluar dari taman yang dekat dari portal kaluar kawasan,” ujar warga Desa Sea itu. (leriandokambey)