Suasana pembangunan Bandara di Kepulauan Miangas Kabupaten Talaud
Manado – Keterlambatan pembangunan Bandar udara (Bandara) Kepulauan Miangas Kabupaten Talaud, dinilai Aktivis Anti Korupsi Sulut, Berty Lumempouw sebagai peluang besar Korupsi.
“Dalam pengungkapan kasus Korupsi yang dilakukan KPK RI, sejumlah besar kasus Korupsi berawal dari keterlambatan pembangunan proyek. Patut diduga dengan indikasi kuat ada praktek Korupsi dalam pengerjaan proyek Bandara Miangas,” ujar Lumempouw kepada BeritaManado.com, Senin (05/01/2015).
Dirinya menambahkan akan melakukan investigasi dalam persoalan tersebut. “Kami akan turun lakukan investigasi dalam kasus keterlambatan tersebut,” tutur Lumempouw.
Lumempouw mengungkapkan proyek pembangunan di wilayah perbatasan sarat dengan aroma Korupsi.
Saat dikonfirmasi, PPK Proyek pembangunan Bandara Miangas, Jeffry Worang manakala dihubungi BeritaManado.com melalui no.ponsel 0821 9432 xxxx belum mau berkomentar. (risat)