BRIPTU OLDRITA RAMANDEY
Tondano – Menjadi anggota Sat Lantas termuda di jajaran Kepolisian Resor (Polres) Minahasa adalah salah satu kebanggaan yang dirasakan Briptu Oldrita Ramandey. Polwan kelahiran Papua 31 Okober 1990 ini selalu berkeinginan untuk belajar dan bertukar pikiran dengan rekan-rekan sekerja yang lebih senoir.
Kepada BeritaManado.com, Jumat (12/12/2014) kemarin, pemilik hobi bola voli dari Suku Serui Papua ini menuturkan kalau niatannya menjadi polisi terinspirasi dari sang kakak yang juga adalah seorang polisi. Briptu Oldri mengikuti pendidikan kepolisian Juli 2009 dan dilantik enam bulan kemudian tepatnya 10 Desember 2009.
Tempat tugas pertama anak dari pasutri alm Abas Ramandey dan Adriantje Pandi ini yaitu Direktorat Samapta Polda Sulut. Kurang lebih setahun kemudian yaitu pada November 2010, Briptu Oldri dimutasi ke Polres Minahasa dan bergabung dengan personil Sat Lantas dibawah bimbingan AKP Risno Luas sebagai Kepala Satuan (Kasat).
Di tempat tugas yang baru, Briptu Oldri sehari-hari disibukkan dengan urusan pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM). Namun dalam rangka pengembangan karir kedepan, suatu saat nanti Polwan yang akrab dipanggil Ita ini berkeinginan bergabung dengan Unit Lakalantas.
“Saya ingin belajar bagaimana menangani kasus kecelakaan lalulintas mulai dari penyelidikan sampai penyidikan. Tentu dalam tugas tersebut butuh kemampuan dan keterampilan analisa yang baik. Oleh karena itu saat ini saya selalu ingin belajar dari para senior,” ungkap Briptu Oldri.
Diluar dari tugas sehari-hari sebagai polisi, Briptu Oldri juga tak mengesampingkan usuran asmaranya. Menurutnya, pergaulan tetap dijalani seperti biasa dengan siapa saja, namun dengan memperhatikan hal-hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. (frangkiwullur)