Manado – Guna mencari Solusi krisis listrik di Sulawesi Utara (Sulut), sejumlah aktifis Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fispol) Unsrat temui Ketua Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut, Andrei Angouw, akhir pekan lalu.
“Kami menemui Ketua Komisi 3 DPRD Sulut, guna menyampaikan langsung aspirasi Mahasiswa yang terganggung aktifitasnya akibat krisis listrik, kami juga mencoba berdiskusi untuk mencari solusi dalam mengatasi krisis tersebut,” ujar salah satu aktifis Mahasiswa, Dwiyanti Mopeng kepada BeritaManado.com.
Dikesempatan yang sama, Andrei Angouw mengatakan solusi yang tepat dalam mengatasi krisis listrik di Sulut adalah dengan menambah pembangkit listrik.
“Kami telah memanggil heraing pihak PLN Suluttenggo, dan diketahui terjadi defisit listrik kurang lebih 45 Megawatt, sudah menjadi kebutuhan mendesak adalah penambahan pembangkit listrik. di Amurang ada mega proyek yang sementara dikerjakan pihak swasta bersama PLN, mudah-mudahan segera rampung,” ujar Angouw. (iren tumundo)