MANADO – Memaknai akan ibadah puasa yang dijalani selama satu bulan di bulan nan suci ini dengan penuh pemaknaan yang telah Allah SWT sabdakan kepada nabinya. Sehingga menghadapi Hari Raya Idul Fitri pemerintah Propinsi Sulawesi Utara menghimbau bagi umat Muslim untuk tidak boros dan menghindari pola hidup berlebihan. Sebab, sangat keliru jika ada pemikiran untuk boros atau menghambur-hamburkan uang hanya memenuhi kebutuhan jasmani belaka.
Seperti apa yang dikatakan Kepala Biro Kesejahteraan dan Tenaga Kerja Sulawesi Utara Anwar Panawar, Hakekat dari Idul Fitri adalah kemenangan, sehingga umat Islam dituntut menjalaninya secara kusuk dengan iman dan dalam suasana kesederhanaan disertai kegembiraan dan bersukaria, jelasnya.
Anwar Panawar tidak memungkirinya, bahwa ada sebagian umat Islam hidup berkecukupan dan berlebihan secara materi. Namun harus diingat dan terpenting dalam merayakan kemenangan di hari yang idul fitri ini dengan ber Infaq dan ber Zakat fitra kepada mereka-mereka yang membutuhkan dan terlebih kepada fakir miskin. Karena demikianlah yang di sabdakan oleh Nabi Muhamad Allah Maha Besar, pesannya.
Sementara, diberbagai fasilitas umum seperti pusat-pusat perbelanjaan (Mall-mall) dan pasar tradisional menjelang hari Raya Idul Fitri tahun 2009 ini, menampakkan peningkatan daya beli. Hal-hal yang konsumtif bagi masyarakat Sulawesi Utara tidak mengenal dengan krisis ekonomi. Karena, sudah menjadi tradisi disetiap umat manusia merayakan hari raya seperti Idul Fitri. “Selamat Hari Raya Idul Fitri I Syawal 1430 Hijriah” (Hetty F Oroh)
