Bitung – Ketua DPD KNPI Kota Bitung, Jackson Kumaat diduga menggelar Musda XI KNPI Kota Bitung kedua secara diam-diam. Itu dibuktikan dengan pernyataan Kumaat yang menyatakan setelah Musda XI KNPI Kota Bitung digelar tanggal 5-6 September lalu, ada lagi Musda digelar dengan tujuan memperbaiki kesalahan-kesalahan pada Musda pertama.
“Memang Musda yang pertama kami anulir karena ada sejumlah kesalahan prosedur dan itu kami benahi di Musda kedua yang digelar di Wisma Pelaut,” kata Kumaat, Rabu (23/10/2014).
Ia mengatakan, tanggal 26 September lalu, setelah kepengurusan Musda tersebut diambil alih DPD KNPI Sulut dengan menurunkan carteker Stevi Suawa, Musda kedua digelar. dan dalam Musda kedua itu dr Calvin Wuisang kembali terpilih sebagai Ketua KNPI Kota Bitung.
“Makanya kita keluarkan SK pelantikan karena pada Musda pertama dr Calvin Wuisang terpilih secara aklamasi tapi itu kita anulir karena ada kesalahan prosedur. Dan pada Musda kedua dr Calvin Wuisang kembali terpilih,” katanya.
Pernyataan Kumaat yang mengaku telah menggelar Musda XI Kota Bitung kedua menimbulkan tanda tanya bagi OKP dan tokoh pemuda Kota Bitung. Mengingat setelah Musda pertama digelar di kantor DPRD Kota Bitung, tak ada lagi Musda selain penunjukan carateker atas nama Stevi Suawa.
“Di SK yang dikeluarkan Suawan untuk kembali menggelar Musda kedua saya ditunjuk sebagai Panitia Pengarah, dan saat ini kami sementara bekerja untuk mempersiapkan Musda kedua. Tapi saya kaget mendengar Musda kedua sudah digelar dan kini sudah akan ada pelantikan,” kata Herry Lengkong pengurus KNPI Kecamatan Maesa.
Lengkong mengatakan, jika Saudara Jackson Kumaat mengatakan sudah membuat Musda kedua kali patut dipertanyakan karena dalam susunan panitia pengarah dalam Musda kedua nama saya ada dan sampai saat ini juga tidak mengetahui adanya Musda.
“Kalau Musda kedua digelar di Wisma Pelaut itu bohong. Saya sudah cek, yang hadir hanya dua orang pengurus DPD KNPI dan dr Calvin di Wisma Pelaut itupun hanya bincang-bincang. Kenapa mereka mengklaim sudah melakukan Musda. Jika benar dimana dan kapan,” katanya dengan nada kesal.(abinenobm)