Tahuna – Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, masih rendah. Pasalnya sampai triwulan tiga realisasi APBD baru 52,60 persen atau Rp385.882.498.927 dari total belanja dalam APBD Rp737.656.876.708.
“ Benar penyerapan anggaran untuk belanja dalam APBD tahun 2014 baru 52,60 persen,”kata Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan Daerah dan Aset (PPKAD) Drs Tajudin Sainkadir, Selasa (14/10/2014).
Dikatakanya penyebab sampai realisasi masih 52,60 persen karena belanja pekerjaan fisik pihak ketiga yang sumber pendanaanya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) jatuh tempo nanti bulan Oktober dan November.
“Jadi ini yang membuat kendala penyerapan belanja. Sebab belanja untuk pihak ketiga belum terserap karena jatuh tempo nanti bulan Oktober dan November,” tandasnya.
Ditambahkannya Tajudin, sebagai data perbandingan penyerapan belanja dalam APBD yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) realisasinya sangat tinggi mencapai 83,33 persen atau Rp393,2Miliar dari total Rp471,8Miliar.
“Sedangkan belanja APBD yang bersumber dari DAK realiasinya baru 30 persen atau Rp36,6Miliar dari total Rp121,1Miliar,” Tutupnya.(gun)