Manado – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober 2014 hari ini tidak begitu terasa dirayakan di Kota Manado. Hal ini dinilai akibat merosotnya penghayatan terhadap Pancasila.
Personil DPRD Kota Manado, Stenly Tamo menilai, pendidikan saat ini sudah tidak lagi memberikan pembinaan terhadap penghayatan Pancasila di sekolah-sekolah.
“Apakah siswa-siswa sekarang masih diberikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila hingga ke 36 butirnya?. Karena menurut saya, lewat pendidikan di sekolah merupakan modal dasar pembentukan karakter dan moral generasi muda,” kata Tamo.
Ketua Fraksi Hanura ini pun berpandangan, nilai-nilai Pancasila sudah tidak lagi diaktualisasikan ditengah masyarakat dengan sejumlah alasan yang saat ini jelas terlihat.
“Pada Sila ke 5 berbunyi tentang keadilan sosial. Dan pada kenyataannya sekarang, saya lihat keadilan itu sudah tidak lagi dirasakan masyarakat. Contohnya, pemberian bantuan bencana alam tidak secara merata ke seluruh masyarakat korban bencana. Jadi saya kira, Pancasila sudah tidak lagi dihayati dan dipraktekkan di masyarakat,” pungkas Tamo. (leriandokambey)