Manado – “Keadilan yang Gerejawi” dan “Hidup dalam Terang Berbuahkan Keadilan” adalah tema bulanan dan tema mingguan Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) sebagai panduan ibadah selang bulan September.
Ibadah Minggu (28/9/2014) pagi, GMIM Agape Malendeng dipimpin Pnt Misyel Takarasel.
Pembacaan Alkitab, Efesus 5: 8-10, Hidup sebagai anak-anak terang, dan
Penghotbah 5: 7-9, Kesia-siaan kekayaan.
Dijelaskan, adanya tuntutan keadilan karena masih banyak manusia mengalami ketidakadilan. Hidup dalam terang sesuai Firman Tuhan, akan mengantar manusia pada tanggungjawab Firman.
“Dimanapun kita berada mampu mewujudkan hidup yang berakeadilan. Diperhadapkan berbagai permasalahan sosial kita tidak menutup mata bagi orang-orang yang lemah dan tertindas,” ujar Pnt Takarasel.
Tambahnya, Penghotbah menasehati jemaat hidup dalam terang agar perbuatan manusia terkontrol. Akan nampak keadilan dan kebenaran untuk terus dipelihara dan dijunjung tinggi umat Kristiani, dalam kehidupan keluarga, jemaat serta berbangsa dan bernegara.
“Percuma kita beribadah tapi tidak memancarkan sinar dan terang bagi dunia. Bagi para penguasa yang memiliki harta dan kekuasaan diingatkan tidak menyalahgunakan kekayaan dan kekuasaan.
Tuhan perkenankan jabatan dan kekayaan diperoleh tapi tidak digunakan untuk memperkosa hak orang lain. Apakah kita sudah berbuat adil dengan kekayaan dan kekuasaan yang kita miliki?
Mari kita menerima tuntunan sinar terang dari Tuhan Yesus Kristus. Jangan kalah dari kejahatan, tapi kita kalahkan kejahatan dengan kebaikan”.
(jerrypalohoon)