Manado – Pencitraan saat paripurna Hut ke-50 tahun Provinsi Sulut menuai tanggapan dari berbagai kalangan. Sejumlah anggota DPRD Kota Manado pun angkat bicara terkait tidak disertakannya sejarah dan tokoh-tokoh dibalik terbentuknya Provinsi Sulut sejak tahun 1964 hingga tahun 2014 ini.
“Memang ketika kami lihat, selayang pandang Sulut di paripurna istimewa hut emas hanyalah pencitraan salah satu gubernur. Yang seharusnya ditampilkan, sejarah kesuksesan yang dicapai sejak pertama Sulut terbentuk dan siapa saja tokoh yang terlibat,” kata Raynaldo Heydemans, legislator Kota Manado ini.
Sama halnya diungkapkan Arthur Rahasia, anggota DPRD Manado lainnya ini. Menurutnya, pada Hut Provinsi Sulut tidak nampak nilai sejarahnya dan lebih condong ke pencitraan.
“Menurut saya, sebagai bangsa yang besar tidak boleh melupakan sejarah. Dalam artian, semua pihak yang ikut membangun sulut sejak tahun 1964 harus dikisahkan. Bukan hanya kesuksesan disaat ini saja. Sangat disayangkan kalau memang disengaja hanya menampilkan kesuksesan salah satu gubernur saja,” tandas Rahasia. (leriandokambey)