Jokowi dan Michael Umbas
JAKARTA – Presiden terpilih Joko Widodo dipastikan akan merekrut putra kawanua masuk ke dalam kabinet pemerintahan ke depan. Ada beberapa alasan strategis kader asal Sulawesi Utara diperhitungkan berada dalam jajaran kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Demikian disampaikan Michael F. Umbas, koordinator media Seknas Jokowi, kepada wartawan usai menerima penghargaan dari Presiden terpilih Joko Widodo terkait peran dan kinerjanya sebagai relawan mendukung pemenangan pasangan Jokowi-JK pada acara Pembubaran Tim Kampanye Nasional di kantor pusat di Jalan Sisingamangaraja No. 5 Jakarta Selatan, Jumat (29/08) pekan lalu.
Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Jokowi tersebut juga diberikan kepada Puan Maharani dari Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan, Yudhi Crisnandi dan Patrice Rio Capella mewakili partai pengusung, Roy Maningkas mewakili relawan Bara JP dan Monang Sinaga mewakili unsur pers.
Umbas mengaku Jokowi sudah memberi sinyal tidak hanya merekrut figur yang memiliki integritas dan kompetensi dalam kabinetnya, tetapi juga mempertimbangkan unsur kebhinekaan, kedaerahan dan pimpinan daerah yang berprestasi.”Dalam koridor itu, maka saya sangat yakin putra kawanua akan masuk dalam jajaran kabinet Jokowi, siapapun dia,” kata Umbas yang juga penulis buku “22 Solusi Cerdas Jokowi”.
Ia menambahkan, landasan pemerintahan Jokowi tidak saja profesional dan bertumpu pada kompetensi tetapi juga mempertimbangkan asas keterwakilan baik unsur etnis dan keterwakilan wilayah.”Tentu saja tetap harus menunjung tinggi rekam jejak dan integtias. Saya meyakini itu melihat pengalaman Jokowi yang sudah melakukan proses meritroktasi dalam pemerintahan baik di Solo dan DKI Jakarta,” tandas Umbas.
Saat ini proses perekrutan calon menteri yang akan duduk di pemerintahan Jokowi-JK sedang menunggu hasil pembahasan 22 kelompok kerja (pokja) di rumah transisi yang akan bekerja hingga 15 September 2014.”Arsitektur kabinet Jokowi-JK akan lahir dari finalisasi pokja rumah transisi. Tentu setelah itu Presiden Jokowi akan menentukan figur-figur mana yang pas ditempatkan pada pos menteri sesuai dengan target dan program yang sudah disiapkan,” tandas Umbas.
Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menyatakan ikut mendukung jika ada kader kawanua yang akan duduk di Kabinet Jokowi-JK. Selain Sulut ikut memberikan kontribusi kemenangan terhadap pasangan Jokowi-JK, juga yang terutama dalam kabinet perlu adanya kebhinekaan dan keterwakilan wilayah.”Saya kira wajar dan saya pribadi sangat mendukung kader daerah seperti dari Sulut untuk masuk dalam jajaran Kabinet, tapi tentu semua adalah hak pak Jokowi dan Pak JK untuk memutuskannya nanti,” ujar Kumolo. (*)