Manado – Metode penanganan kasus yang dinilai berbeda antara ditunjukkan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Manado. Hal tersebut disampaikan tokoh pemuda Kota Manado, Alfian Daini yang menilai penanganan kasus semacam panah wayer oleh Kapolres Manado tergolong lemah.
“Kami menilai insiden panah wayer di Manado berjalan berlarut-larut, bahkan informasi dari masyarakat ada oknum polisi yang diduga bermain. Bahkan, masyarakat mengatakan polisi terkesan melakukan pembiaran terkait kasus ini. Hal tersebut merupakan wujud lemahnya penanganan dan penyelesaian kasus dari Kapolres Manado, Bapak Kombes Pol Sunarto,” kata Alfian pada BeritaManado.com.
Lanjut ditambahkan Alfian, posisi Kota Manado sebagai Kota Madya Provinsi Sulawesi Utara mengharuskan penanganan kasus oleh Kepolisian khususnya Polres Manado harus lebih cepat dan tegas. Menurut Alfian sikap tegas Kapolres Bolmong, harus menjadi inspirasi bagi Kapolres Manado.
”Penyelesaian masalah panah wayer di Manado ini dilakukan atas insiasi pemerintah Kota Manado dan Kapolda Sulut secara langsung. Kok, Kapolres sepertinya tidak mampu memainkan peranannya, kami berharap Kapolres Manado bisa contohi Kapolres Bolmong, yang cepat tanggap dalam menyelesaikan masalah,” ujar Alfian, Sabtu (2/8/2014). (Amas Mahmud)