Ratahan – Setelah disepakati waktu pelaksanaan pengucapan syukur (thanksgiving) pada 10 Agustus, Wabup Mitra Ronald Kandoli meminta agar supaya pelaksanaannya adalah mengucap syukur kepada Tuhan atas berkat dan karuniaNya, dengan tidak merayakan secara berlebihan.
Hal ini dikatakan wabup saat pertemuan dengan para pimpinan gereja, Senin (21/7/2014) di kantor bupati Mitra. “Namanya ucapan syukur atas berkat Tuhan, maka mari kita hindari perayaan yang bersifat duniawi. Jaga keamanan dan ketertiban, serta rayakan dengan penuh kesederhanaan,” ujarnya.
Kehadiran para tamu dari luar daerah nantinya, diyakini wabup akan semakin membuat Mitra dikenal luas. Terutama untuk potensi-potensi baik sumber daya alam, pertanian, perikanan, periwisata dan sebagainya.
“Bukan tidak mungkin dengan perayaan ini maka investor akan melirik potensi yang ada di Mitra. Apalagi dengan melihat faktor keamanan dan keramahtamahan masyarakat,” kata wabup.
“Hindari acara mabuk-mabukan, jadilah tuan rumah yang baik, sehingga kesan yang diperoleh dari kunjungan para tamu pada perayaan thanksgiving adalah positif,” tambah wabup.
Pemkab Mitra sendiri akan segera menindaklnjuti hal ini dengan mengeluarkan surat edaran kepada camat dan hukum mengenai waktu pelaksanaaan thanksgiving. “Dimintakan juga kepada hamba-hamba Tuhan bersama pihak pemerintah setempat untuk segera mensosialisasikan kepada jemaat dan masyarakat pada disetiap kesempatan,” tukasnya. (rulandsandag)