Bitung – Wilayah Kota Bitung tak lepas dari ancaman bencana gunung api. Hal ini terungkap dalam sosialisasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah dalam menghadapi erupsi gunung api yang dihadiri Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Jumat (13/6/2014) lalu.
Menurut rilis Humas Pemkot Bitung, Minggu (15/6/2014), acara sosialisasi ini dilaksanakan di Convention Hotel Sutan Raja Maumbi Minahasa Utara yang dibuka secara langsug Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial Kemenkokesra, William Rampangilei dan dihadiri Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang serta Kepala BNPB, Syamsul Maarif.
Sondakh mengatakan, sosialisasi itu bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Utara dalam menghadapi bencana erupsi gunung api, termasuk kebijakan dan program apa saja yang akan atau telah dijalankan untuk mengantisipasi jika terjadi erupsi gunung api.
“Ini penting karena bencana bisa datang tidak diduga, kesempatan ini adalah momentum untuk mencari tahu terkait hal apa saja yang harus ditempuh untuk mengantisipasi bencana tersebut. Mengingat Kota Bitung tepat berada di bawah Gunung Dua Sudara yang menurut data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) berstatus aktif normal,” jelas Sondakh.(*/abinenobm)
