Manado – Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil menyatakan bahwa telah mengingatkan kepada pihak Pertamina menyangkut ketersediaan bahan-bakar minyak (BBM) serta ketersediaan LPG 3 Kg (bersubsidi pemerintah) menjelang perayaan bulan suci Ramadhan. Hal itu disampaikannya mengingat dibanyak tempat di Kota Manado, harga LPG 3 Kg dijual para pedagang melampaui harga eceran tertinggi.
Menurut Kansil, menjelang hari raya tersebut semua pihak berharap agar ketersediaan sumber energi itu tetap terjaga. “Jangan lagi itu (BBM) menjadi masalah, itu selalu jadi masalahkan kalau menkelang hari raya,” ujarnya.
Dia juga mengharapkan agar di Sulawesi Utara ini tidak terjadi lagi penimbunan-penimbunan BBM maupun LPG. Pihaknya juga sangat berterima kasih bila pihak Kepolisian bisa mengatasi hal itu dan melakukan operasi terhadap indikasi penimbunan BBM.
Dia menambahkan, selain ketersediaan BBM, masalah ketersediaan sembilan bahan pokok juga menjadi perhatian Pemprov Sulut. Dia mengharapkan agar tidak terjadi penumpukan-penumpukan yang dilakukan oleh pengusaha-pengusaha, karena hal itu akan ditindak.
“Jangan buat masyarakat jadi susah karena kepentingan mereka sendiri,” tegas Kansil. (rizath polii)