Manado – Terkait arahan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menginstruksikan seluruh jajaran TNI dan Polri untuk netral pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang didukung penuh organisasi GM FKPPI Sulut.
“Kami sepakat hanya untuk TNI-Polri saja. Kalau keluarga kan lain cerita dan kajianya. Karena keluarga itu memiliki hak berpolitik saama halnya dengan masyarakat lainnya. Sementra Pemilu adalah bagian dari partisipasi berpolitik untuk negara agar lebih sejahtera, maju, adil dan berkualitas,” tutur Wakil Sekretaris GM FKPPI Sulut, Firman Mustika.
Lebih lanjut dikatakannya, isu dugaan keterlibatan Babinsa mengintimidasi masyarakat untu mendukung salah satu pasangan calon kemarin harus dicermati dan dikaji secara mendalam.
“Panglima TNI memang telah mengklarifikasi dan memberikan penjelasan untuk tetap Netral. Namun menurut saya untuk jajaran Kodam, Korem dan Kodim serta Koramil seluruh Indonesia, jadikan ini sebagai pembelajaran jangan sampai tidak cermat dan cekatan dalam merespon, akhirnya tidak dapat melaksanakan instruksi Presiden, Panglima TNI, KSAD dengan sebaik baiknya,” tambah almunus Fakultas Hukum Unsrat itu. (leriandokambey)