Langowan – Kelangkaan Gas LPG ukuran 3 kg kembali menjadi barang langka di sebagian wilayah Minahasa. Salah satunya terjadi di Langowan. Bahkan akibat kelangkaan yang terjadi, harga per tabung sampai menembus angka Rp 25.000 per tabung.
Meski warga masyarakat tidak terlalu mengeluh akan situasi tersebut, namun tetap saja hal ini perlu menjadi perhatian instansi pemerintah yang memegang mandat untuk melakukan pengawasan. Kelangkaan itu sendiri bisa disebabkan dua hal. Pertama adalah memang tersendatnya pasokan dari Pertamina atau aksi nakal pemilik pangkalan yang melakukan penimbunan.
“Kalaupun ada pihak pemilik pangkalan melakukan penimbunan sehingga berdampak pada naiknya harga eceran, silahkan masyarakat melapor kepada pemerintah setempat, kepolisian, atau ke Pemkab Minahasa. Namun jangan lupa sertakan bukti-bukti yang mendukung,” ungkap Kabag Perekonomian Philip Siwi kepada BeritaManado, Selasa (20/5/2014). (frangkiwullur)