Bitung – Warga Kota Bitung dikejutkan dengan asap hitam membumbung tinggi dari wilayah Kecamatan Madidir, Kamis (15/5/2014) pagi sekitar pukul 10.30 Wita. Bahkan asap itu terlihat jelas wilayah Manembo-nembo hingga warga menyimpulkan jika ada bangunan yang terbakar.
Namun ketika ditelusuri, rupanya suber asap itu berasal dari lokasi pembangunan pabrik PT Agro Makmur Raya di Kelurahan Madidir Unet Lingkungan 1 Kecamatan Maesa Kota Bitung. Dan warga menduga, proyek pembangunan pabrik PT Angro itu mengalami musibah kebakaran.
“Kemungkinan pabrik yang terbakar, tapi kurang tahu karena apa,” kata sejumlah warga Madidir Unet yang berhamburan keluar rumah mendekati lokasi sumber asap.
Warga hanya bisa menduga-duga karenasumber asap terhalang dengan tembok pagar perusahaan. Dan warga menduga, asap itu berasal dari bangunan yang terbakar karena percikan api pengelasan. Mengingat proyek pembangunan pabrik PT Agro masih adalam tahap pengerjaan.
Menariknya, kepulan asap itu menurut salah satu warga Madidir Unet, Sony Gakia, sudah terlihat dari hari Rabu (14/5/2014). Dan awalnya Gakia menduga ada kebakaran dalam lokasi perusahaan, namun dirinya tak melihat apalagi mendengar suara sirene mobil pemadam kebakaran.
“Kejadiannya dari kemarin dan hari ini asap tebal kembali terlihat. Tapi anehnya tak ada mobil pemadam kebakaran yang terlihat menuju lokasi perusahaan,” kata Gakia yang tinggal hanya berjarak 500 meter dari lokasi perusahaan.
Sementara itu, Humas PT Agro Makmur Raya Kota Bitung, Erwin membantah jika terjadi kebakaran dilokasi pembangunan pabrik perusahaannya. Ia mengatakan, asap tebal itu bersumber dari sampah sisa-sisa material yang dibakar oleh kontraktor di lokasi pembangunan perusahaan.
“Tidak ada kebakaran, itu hanya asap pembakaran sampah yang dilakukan kontraktor,” kata Erwin.(abinenobm)