Manado – Perjuangan Kartini bagi DR Flora Kalalo SH MH, memberikan inspirasi bagi kaum perempuan Indonesia, atas hak-haknya sebagai manusia dan telah meletakkan dasar pengakuan terhadap perempuan Indonesia.
Hal tersebut diungkapkannya merefleksikan Hari Kartini, Senin (21/4/2014). “Seiring dengan perkembangan zaman, dan kemajuan ilmu pengetahun dan teknologi, peran perempuan tidak bisa lagi dibedakan dgn peran laki-laki,” urai Doktor Hukum Pertama di Sulut ini.
Dikatakannya, persamaan derajat yang diakui oleh masyarakat bangsa-bangsa telah menempatkan perempuan sesuai kemampuan lahiriah dan keilmuannya.
“Termasuk perempuan-perempuan Indonesia saat ini telah diperhitungkan di dunia internasional dan banyak di antaranya adalah perempuan yang berasal dari Sulut yang berprestasi baik di lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, serta organisasi kemasyarakatan di level daerah, nasional maupun internasional,” tutur Kalalo.
Menurutnya, langkah strategis perlu diambil perempuan Sulut untuk berperan dalam pembangunan dan kemajuan daerah.
Ia mengajak Perempuan Sulut harus lebih banyak berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Perempuan sulut harus memiliki ketrampilan dan menguasai ilmu pengetahuan,” tukasnya.(semuelsumendap)