Manado – Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia telah resmi melaunching 19 Lembaga Pemantau Pemilu dan 56 Lembaga Survey dan Hitung Cepat yang terakreditasi untuk Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014.
Menariknya, dari 19 lembaga yang diakreditasi sebagai lembaga pemantau pemilu, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menjadi satu-satunya organisasi kemahasiswaan ekstra universiter yang mendapat kepercayaan KPU untuk melaksanakan pemantauan dan pengawasan pelaksanaan pemilu tahun 2014 di seluruh nusantara.
Ketua BPC GMKI Manado Erick G Kawatu SE yang dimintai tanggapannya mengungkapkan bahwa kepercayaan yang diberikan KPU kepada civitas GMKI merupakan sebuah kehormatan yang harus disikapi dengan tanggungjawab.
Karenanya, Kawatu mengatakan bahwa GMKI akan bersinergi dengan KPU dalam upaya mengawal proses pemilu sehingga dapat berjalan dengan baik dan bermartabat.
“Sebagai salah satu lembaga resmi pemantau Pemilu, kami berkomitmen untuk menjadi garda terdepan demi terselenggaranya pemilu yang berkualitas. Tidak boleh lagi program, uang maupun fasilitas negara diselewengkan oleh pejabat negara untuk kepentingan politis partai ataupun pihak tertentu. Apalagi praktek politikt ransaksional money politics yang akan semakin mencederai nilai-nilai demokrasi dan tatanan sosial bangsa ini harus diperangi secara masiv,” kunci Kawatu bersemangat. (*)