
Bitung – Pergantian pejabat atau restrukturisasi pejabat eselon III dan IV yang digelar Pemkot, Selasa (18/3/2014) dianggap bermuatan politis. Pasalnya, sejumlah pejabat yang mendapat pergantian adalah para lurah yang dianggap memiliki jabatan strategis untuk menggalang dukungan jelang Pemilu legislatif tanggal 9 April nanti.
Ditambah lagi, proses restrktrukturisasi dilaksanakan menjelang Pemilu legislatif sehingga dianggap untuk kepentingan politik. “Bukan rahasia lagi jika sejumlah kerabat pejabat Pemkot ada yang menjadi Caleg sehingga membutuhkan bantuan dari para luruh untuk mendapat dukungan suara,” kata Roby salah satu warga Kelurahan Pakadoodan.
Namun pernyataan itu dibantah Kepala BKD PP Kota Bitung, Ferdinand Tangkudung. Dimana Tangkudung menyatakan, proses restrukturisasi yang dilakukan tak ada kaitannya dengan politik tapi hanya semata membenahi struktur.
“Karena selama ini banyak jabatan yang hanya dijabata pelaksana tugas (Plt) sehingga restrukturisasi harus dilakukan dengan cara pendefinitifpan pejabat yang ada,” kata Tangkudung.
Ditambah lagi kata Tangkudung, secara aturan pihaknya tak bisa terlibat politik sehingga sangat tidak masuk diakal jika proses restrukturisasi dilakukan bernuansa politik. “Pendapat seperti itu wajar-wajar saja mengingat saat ini memang masa-masa politik,” katanya.(abinenobm)