Manado – Partai Golkar telah kehilangan ‘kekuasaan’ di Bolmong Raya dibuktikan dengan tak satupun kepala daerah di lima kabupaten dan kota se-Bolmong Raya berasal dari partai penguasa orde baru ini. Kondisi tersebut dimanfaatkan partai-partai lain terutama PAN dan PDI-Perjuangan untuk menanamkan pengaruh lebih besar.
Berdasarkan kondisi ini tiga kursi Partai Golkar di DPRD Sulut dari daerah pemilihan Bolmong Raya diperkirakan akan mengalami penurunan. Menurut pengamat politik Taufik Tumbelaka, Partai Golkar perlu bekerja-keras untuk mempertahankan perolehan kursi di DPRD Sulut pada Pemilu 9 April 2014 mendatang.
“Melihat sekarang tidak ada lagi kepala daerah di Bolmong Raya dari Partai Golkar, maka secara teori kekuatan Partai Golkar semakin melemah. Tentu kondisi ini akan dimanfaatkan partai-partai lain untuk menang di Bolmong terutama PAN dan PDI-Perjuangan,” ujar Tumbelaka.
Diketahui, kepala daerah di lima kabupaten dan kota di Bolmong Raya dikuasai beberapa partai tanpa Partai Golkar diantaranya, PAN di Kota Kotamobagu, PDIP di Bolmong Selatan, PAN dan PDIP di Bolmong Induk, PPP di Bolmong Utara dan gabungan partai di Bolmong Timur. (Jerry)