Manado – Pasca banjir bandang dan tanah longsor, tanggal 15 Januari lalu, pemerintah langsung mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan warga korban banjir.
Sejak tanggal 16 Januari sampai 3 Februari kemarin, perharinya dapur umum menuplai 15 ribu bukus makanan untuk masyarakat yang berada di penampungan dan para relawan termasuk PNS, TNI, Polri serta warga yang turut membantu membersihkan Kota Manado dari sisa-sisa bencana.
“Lebih dari 15 ribu bungkus makanan perharinya yang disalurkan dari 20 dapur umum ke masyarakat pengungsi serta para pekerja yang ikut membersihkan Kota Manado. Dari jumlah makanan ini, tidak seluruhnya masyarakat korban bencana dapat dipenuhi dapur umum karena keterbatasan peralatan masak dan sebagainya,” tutur Terry Umboh, kordinator 20 dapur umum, Senin (4/2/2014).
Sebagai informasi, sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, jumlah pengungsi warga korban bencana yang tersebar di 5 Kecamatan yakni, Wenang, Wanea, Tikala, Paldua dan Singkil mencapai 2.211 kepala keluarga yang terdiri dari 6.896 jiwa. (leriandokambey)