Ratahan – Situasi Desa Towuntu dan Tolombukan, Kecamatan Pasan, Minahasa Tenggara (Mitra), kembali memanas. Sabtu malam (18/1/2014), dua kelompok pemuda di dua desa ini kembali terlibat saling baku lempar batu.
Dari informasi yang diperoleh BeritaManado.com, kejadian malam itu berawal saat anak-anak dari Desa Tolombukan datang membuat keributan di Desa Towuntu.
Tak terima dengan ulah para pemuda Tolombukan, anak-anak Towuntu pun meladeni aksi tersebut. Alhasil, saling baku lempar batu pecah malam itu. “Dorang so maso di kampung pa torang, makanya torang ladeni,” ujar seorang pemuda asal Towuntu kepada BeritaManado.com, Minggu malam (19/1/2014).
Tak terima karena pihak mereka ada yang menjadi korban saat baku lempar malam itu, Minggu siang (19/1/2014) sebanyak 20-an pemuda Tolombukan kembali beraksi di Desa Towuntu dengan membawa berbagai jenis senjata tajam.
“Dorang datang ulang karena mo cari pemuda-pemuda Towuntu yang ada baku lempar dengan dorang. Samua so bawa senjata tajam,” kata pemuda ini sembari meminta namanya agar tidak ditulis.
Lanjut dia, mendapat informasi warga, kepolisian dari Polsek Urban Ratahan langsung turun untuk melakukan pengamanan. “Waktu Polsek Urban Ratahan turun, dorang (Polsek Urban Ratahan, red) nda mampu melerai aksi brutal tersebut, akhirnya pak kapolsek minta bantuan Polsek Tombatu,” tukasnya. (Frangky Matu)