MANADO – Ini baru menarik, ternyata perekonomian Sulut tahun 2010 lalu pergerakannya lambat dibanding tahun sebelumnya. Kondisi ini tentu menjadi hal yang perlu diseriusi Pemprov Sulut dan semua elemen masyarakat. Sesuai data pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tahun 2010 meningkat sebesar 7,12 persen. Pertumbuhan ini melambat bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2009 yang tumbuh sebesar 7,85 persen.
“Ditahun 2010, semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif,” kata Kepala Badan Pusat Statistika Sulut, WS Dantes Simbolon, di kantornya, Selasa (08/02). Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor pertanian yang mencapai sebesar 11,60 persen, sementara pertumbuhan terendah terjadi pada sektor bangunan sebesar 2,11 persen. Nilai PDRB Sulut tahun 2010 atas dasar harga berlaku tercatat senilai Rp 36,83 triliun dan secara riil senilai Rp 18,37 triliun,” ujarnya.
Sedangkan bagi David Wurangian, mahasiswa Ekonomi, salah satu perguruan tinggi di Sulut, dia meminta pemerintah dan BPS jangan hanya melihat dari segi angka-angka yang belum tentu benar. ”Lihatlah fakta di lapangan, sekarang pengangguran semakin banyak. Kriminalitas semakin sering terjadi, yang dipicu karena kesulitan ekonomi,” tukasnya. (abm)