Manado – Kebijakan ‘injuri time’ perjalanan dinas anggota DPRD Sulut oleh Ketua DPRD Meiva Salindeho-Lintang juga mendapat kritikan beberapa ketua fraksi di DPRD Sulut. Ketua Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Jhon Dumais mendesak hal serupa tidak terjadi di tahun 2014 mendatang.
“Kami meminta kebijakan-kebijakan yang tidak pro penghematan seperti ini tidak terjadi lagi tahun depan. Mendatang harus dilakukan perubahan karena kebiasaan ketua DPRD menandatangani agenda perjalan dinas anggota dewan pada masa ‘injuri time’ berpotensi merugikan keuangan negara,” jelas Dumais kepada beritamanado, Rabu (13/12/2013).
Dumais mengingatkan susunan dan kedudukan empat pimpinan DPRD adalah kolektif kolegial. Keputusan ataupun kebijakan pimpinan DPRD menurutnya berdasarkan asas kesetaraan, bukan merupakan kewenangan ketua DPRD semata.
“Jadi, segala keputusan atau kebijakan pimpinan DPRD tidak hanya pada ketua tapi pada semua pimpinan dengan asas kesetaraan kolektif kolegial. Termasuk kebijakan perjalanan dinas yang selama ini diambil alih ketua harus diubah,” tegas Dumais.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sulut Arthur Kotambunan mengatakan, untuk menghindari kerugian anggaran trasportasi maka administrasi perjalanan dinas anggota DPRD harus selesai paling lambat satu minggu sebelum keberangkatan. Untuk itu Kotambunan meminta kepada Ketua Deprov Meiva Salindeho Lintang untuk tidak mengeluarkan kebijakan perjalanan dinas anggota DPRD yang terkesan tiba saat tiba akal.
“Idealnya administrasi perjalanan dinas sudah selesai paling lambat satu minggu sebelum berangkat. Hal ini berkaitan dengan harga tiket, semakin dekat pada waktu keberangkatan semakin mahal,” tukas Kotambunan menunjuk pada Ketua Deprov Meiva Salindeho Lintang sebagai pengambil kebijakan perjalanan dinas anggota DPRD.
Diketahui, kebijakan agenda perjalanan dinas anggota DPRD Sulut sepenuhnya berada ditangan ketua DPRD Meiva Lintang. Namun kebijakan Lintang sering dianggap ‘bermasalah’ oleh sebagian anggota DPRD karena sering menandatangani agenda perjalanan dinas anggota DPRD pada masa ‘injuri time’. (Jerry)